24 Oktober 2007

Kewajiban Ibu tanggapan untuk Pak Ito et all

Pak Ito et all,

Minta pencerahan apa sih ? Kan sudah cerah-cerah semua, wong habis lebaran dan jalan-jalan pulang kampung...he...he....

Btw, dari postingnya mas Rizal dimana anak mempersepsikan kegiatan pembantu sesuatu yang seharusnya dilakukan Ibu, menggelitik kita untuk menilik kembali ke dalam. Seorang Ibu yang tidak bekerja pun bisa saja melalaikan kewajibannya sebagai ibu, bukan sekedar ibu biologis. Ya kalau di rumah banyak kongkouw2, nonton sinetron sabun dan kegiatan-kegiatan tidak penting lainnya, tugas utamanya terhadap anaknya juga akan terbengkalai. Sebaliknya ibu yang bekerja, dia harus bekerja ekstra keras, menuntaskan pekerjaannya yang sering juga dikerja target sama kewajiban dasarnya terhadap anak. Saya sangat kagum pada ibu yang bekerja dan banyak aktivitas tetapi mampu memproduk anak-anak yang sholih dan sholihah.

Kewajiban utama ibu adalah mendidik anak dalam arti luas. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak, sebab dari ibu-ibu yang hebat akan lahir anak-anak yang hebat pula. Tugas mendidik ini secara rinci dalam tinjauan syar’in adalah menanam Aqidah yang bersih, mengajari anak sholat, menanamkan kecintaan kepada Alloh dan Rasul-Nya lebih dari yang lain, mengajarkan Qur’an dan nyuruh anak-anak supaya menghafalnya, mengajari sUNNah dan menjaganya dan menanamkan akhlaq yang baik.

Demikian dan selamat bekerja, semoga sukses

Wassalam,


Nb : sy kirim attachment keluarga mas tamim, untuk masukan buat kita semua

Tidak ada komentar: