Seperti biasa setiap tahun aku dan keluarga mudik ke kampungku Purwodadi Grobogan Jawa Tengah. Mudik bukan sekedar tradisi tetapi juga silaturahmi dengan Ibuku, mengisi libur Iedul Fitri, jalan bersama keluarga naik Bus Garuda Mas jurusan Jakarta Cepu. Secara history aku sebenarnya sudah tercerabut dari kampungku karena sejak SMP aku sudah kos di kota kecil namanya Kota Wirosari, berjarak 12 Km dari rumah Orang tua. Demikian seterusnya sampai sekarang tinggal menetap di Jakarta.
Kampung di jaman sekarang bukanlah kampung di zaman dulu yang digambarkan dengan sangat romantis dengan guyub rukun loh jinawi, penuh kekerabatan dan persaudaraan. Dengan penyebaran TVdan alat komunikasi, aku sulit sekali menemui gambaran idealita sebuah kampung dengan guyub dan rukunnya tersebut. Mungkin idealita itu masih ada di kampung di pinggir-pinggir hutan di pedalaman Jambi. Lha yang namanya materialisme juga sudah mengakar di kampungku ini bahkan sejak dulu.
Kesuksesan seseorang diukur dari jumlah assetnya bukan dari proses perjuangannya serta integritas pribadinya. Oh si anu kerjanya di pajak, daerah basah, sukses. Berpikir jalan pintas seperti ini sudah menjadi budaya yang berurat berakar. Ini yang kadang-kadang kurang membuat aku merasa nyaman sebab konsepku tentang materi bertolakbelakang dengan konsep tersebut. Manusia semestinya dihargai dari akhlaknya dong bukan mobilnya yang gemebyar walaupun mobil utangan.
Pulang kampung dalam tataran seperti ini, jadi semacam ajang pamer keberhasilan di rantau dalam mengumpulkan aset tanpa peduli pakai cara apa aset ini dikumpulkan. Namun pada sisi lain, akupun juga senang sebab menurut salah seorang shahabatku yang menjadi ustadz, da'wah di Purwodadi dan Wirosari berkembang cukup pesat. Ini surprise lho, karena daaerahku ini basis abangan bukan daerah santri seperti Bangil, mbayat Klaten dan situbondo yang lebih semburat dengan warna ijo.
Udah ya, nanti kita sambung lagi. Ini cuman latihan menulis, maklum Blog baru harus lebih banyak di isi ya. Maklum kalau awalnya nggak mutu
08 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar